Serai memang sudah sejak dulu dikenal sebagai rempah yang memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Selain dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk memasak, serai juga dibuat sebagai minuman dengan direbus. Manfaat rebusan serai ini sangat banyak dan sudah digunakan di berbagai negara juga.
Air rebusan serai ini disebut juga dengan teh serai. Dalam rebusan ini terdapat senyawa antioksidan dan antiradang.
Mengetahui Berbagai Manfaat Rebusan Serai
Cara praktis mendapatkan manfaat dari serai adalah dengan merebus atau pun menyeduhnya. Tidak hanya bermanfaat untuk mencegah infeksi pada tubuh, ternyata manfaat rebusan serai lainnya adalah dapat menyehatkan pencernaan. Berikut lebih lanjut apa saja manfaat air rebusan serai ini.
Mencegah Infeksi
Air rebusan serai ternyata dapat mencegah infeksi. Menurut suatu penelitian, diketahui bahwa serai bisa mencegah berbagai infeksi yang disebabkan karena penurunan sistem imunitas tubuh.
- Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut
Ekstrak serai disebut dapat mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri, termasuk bakteri yang mengganggu kesehatan gigi maupun mulut. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang adalah streptococcus sanguinis.
Rebusan serai ini bisa dimanfaatkan sebagai obat kumur atau menggosokkan batang serai sisa rebusan pada gigi Anda.
- Mengatasi Kembung
Kembung juga bisa diatasi dengan memanfaatkan rebusan serai, lho. Seperti diketahui kembung terjadi karena adanya cairan yang menumpuk pada tubuh.
Menurut sebuah studi disebutkan bahwa dengan mengonsumsi air rebusan serai bisa meningkatkan frekuensi seseorang untuk buang air kecil karena memeiliki efek diuretik. Bagi wanita yang sedang PMS juga bisa memanfaatkan rebusan serai ini untuk mengatasi hal yang sama.
- Meredakan Kecemasan
Orang yang memiliki masalah kecemasan baik untuk konsumsi teh serai. Sebab, manfaat rebusan serai ini dapat membuat rileks. Menurut sebuah penelitian, menghirup serai atau dalam bentuk minyak esensial serai dapat membantu penderita masalah kecemasan.
- Menurunkan Kolesterol
Selain itu, ada lagi manfaat lain dari rebusan serai ini, yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol. Hal ini didapat dari hasil penelitian yang dilakukan pada hewan.
Jumlah kolesterol yang bisa diturunkan akan bergantung pada jumlah dosis yang digunakan. Sehingga, akan butuh banyak serai untuk menurunkan kolesterol dalam jumlah banyak.
- Mengatasi Diare
Ternyata, air rebusan serai juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi frekuensi seseorang buang air besar. Kandungan antibakteri dalam serai juga dapat mengurangi infeksi saluran pencernaan sehingga baik untuk mengatasi diare.
- Meningkatkan Sel Darah Merah dalam Tubuh
Selain itu, teh serai juga berkhasiat menigkatkan jumlah sel darah merah seseorang jika mengonsumsinya. Sebab, dalam serai terdapat kandungan antioksidan yang bermanfaat baik untuk kesehatan. Manfaat ini bisa didapat jika Anda mengonsumsi rebusan serai setidaknya selama 30 hari.
- Menurunkan Tekanan Darah
Minum air rebusan serai secara rutin bisa membantu menurunkan rekanan darah seseorang. Namun, bagi penderita penyakit jantung tidak disarankan untuk konsumsi serai berlebihan. Hal ini karena air serai bisa memperlambat detak jantung dan juga berpotensi memicu terjadinya gangguan lain.
Cara Membuat Air Rebusan Serai
Tentu Anda ingin mendapatkan segudang manfaat rebusan serai, bukan? Nah, berikut cara untuk membuat teh serai yang bisa dicoba di rumah.
Cara membuatnya mudah saja, siapkan sebatang serai dan segelas air. Potong batang serai kira-kir aberukuran 2,5-5 cm dan panaskan air hingga mendidih. Lalu, siram air panas tersebut dalam wadah potongan batang serai. Biarkan batang serai terendam setidaknya selama 5 menit. Saring serai yang diseduh dan tuangkan dalam gelas.
Anda bisa mengonsumsinya saat masih panas atau tunggu saat sudah dingin. Bisa juga menambahkan es batu agar air rebusan semakin segar.
Anda juga bisa mencampur rebusan serai dengan gula merah secukupnya agar rasanya semakin enak.
Perlu diketahui bahwa minum rebusan serai ini aman. Namun, tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena manfaat rebusan serai salah satunya bisa melancarkan menstruasi. Ditakutkan akan berdampak pada kehamilannya. Meski belum ada penelitian sebagai bukti bahaya ini.